Seblak, Kuliner Parahyangan Yang Makin Tenar

A
Memang betul Indonesia merupakan negara maha kaya. Tidak hanya wilayahnya yang luas dengan rangkaian ribuan pulaunya, suku, adat, budaya, agama, dan bahasa, kekayaan Indonesia pun terdapat dari banyaknya keragaman kuliner yang menjadi ciri daerah masing-masing.

Berbicara masalah kuliner Indonesia, dari tahun ketahun keragamannya semakin bertambah. Banyak inovasi baru yang di hadirkan, di promosikan dan kemudian menjadi salah satu ikon kuliner wilayah tertentu. Seperti makanan yang satu ini, seblak.


Ya, cemilan yang punya nama seblak ini kini menjadi salah satu  ikon kuliner Jawa Barat. Usia kehadirannya dalam dunia boga terhitung belum lama bahkan boleh di bilang masih balita. Kapan tepatnya makanan ini tercipta di tanah Pasundan, memang belum di ketahui secara pasti. 

Perlahan namun pasti seblak menapaki tangga popularitasnya di dunia kuliner Indonesia. Tercipta sebagai jajanan pinggir jalan dan jajanan emper sekolahan, seblak dengan pengolahannya yang sederhana kini telah nangkring di meja kafe-kafe.


Seblak pun kini tidak hanya di kenal di wilayah parahyangan saja, tetapi juga sudah mewabah ke daerah lain seperti wilayah Jawa bagian barat dan timur. Popularitas seblak di luar Jawa Barat sebenarnya di bawa oleh orang Sunda itu sendiri yang sengaja merantau sebagai pedagang jajanan  khas Pasundan seperti cireng, batagor,cilok, termasuk seblak itu sendiri. Dan di antara jajanan khas tersebut seblaklah yang usia kelahirannya paling muda namun sangat cepat menapaki tangga popularitas.

Nah, jika anda berkunjung ke Jawa Barat khususnya Bandung sebagai ibu kotanya, maka dengan mudah anda akan menemukan jajanan khas tersebut termasuk seblak. Jika anda bosan menikmati seblak di pinggir jalan maka anda pun bisa datang ke kafe dan menikmati menu seblak di sana, tentunya dengan sajian yang lebih menawan. Sekalipun seblak berada di dua wilayah yang berbeda dan penyajian yang berbeda antara pinggir jalan dan kafe, tapi anda jangan khawatir soal rasa. Rasa seblak akan selalu sama di manapun ia di sajikan, pedas dan gurih! Yummmiii...


Selain rasa pedas dan gurih, seblak pun memiliki rasa dan aroma yang khas yang di hasilkan dari campuran rempah kencur yang di racik sedemikian rupa bersama bawang dan bumbu-bumbu lainnya.

Bahan baku seblak pada awalnya terbuat dari kerupuk yang masih mentah yang dalam bahasa sunda disebut sebagai babangi. Dan pada awalnya pula babangi yang di pakai hanyalah babangi kerupuk kemplang (kerupuk yang di pakai buat lauk makan). Namun, seiring berjalannya waktu babangi yang di jadikan bahan baku seblak menjadi beragam yang di antaranya adalah babangi kerupuk mie, babangi kerupuk basreng, babangi kerupuk jaat, hingga makaroni dan tulang belulang rawan serta ceker ayam pun kini di jadikan sebaga bahan baku seblak.


Jenis-Jenis Seblak :

1. Seblak Setengah Basah


Seblak setengah basah terbuat dari babangi kerupuk yang penyajiannya tanpa kuah namun teksturnya lembut dan basah. Seblak ini memiliki karakter lengket dan menyatu. Versi seblak inilah yang pertama kali di buat dan di perkenalkan.



2. Seblak Kering

Seblak ini masih menggunakan bahan baku babangi kerupuk. Hanya saja seblak ini memiliki tekstur keras dan kering. Proses pembuatannya sangat gampang, kita tinggal memasukan babangi kerupuk ke dalam minyak hangat (jangan sampai minyaknya panas), lalu aduk sebentar sampai teksturnya tampak bening dan keras. Ingat ya, jangan sampai babangi kerupuknya mengembang!

Seblak kering ini memiliki rasa yang berbeda. Selain rasa gurih dan pedas serta aroma kencur yang khas, seblak kering pun memiliki rasa yang sedikit manis karena adanya campuran sedikit gula pada bumbunya. Seblak kering sangat pas untuk di bawa dalam perjalanan jauh dan oleh-oleh karena tahan lama sekalipun tanpa pengawet.



3. Seblak Kuah

Seperti namanya penyajian seblak ini menggunakan kuah. Seblak kuah ini bermacam-macam sesuai bahan baku yang di gunakan, di antaranya:

a. Seblak Kuah Kerupuk

Seblak ini adalah inovasi baru dari seblak setengah basah yang tanpa kuah. Jika seblak setengah basah tekstur lengket dan menyatu, maka seblak kuah kerupuk sebaliknya yakni tidak terlalu lengket. Hal ini di sebabkan karena pengaruh kuah yang melepas ikatan-ikatan lengket pada kerupuk. Sekarang ini seblak kuah kerupuk kerap di kombinasikan dengan bahan-bahan lain seperti makaroni, mie, siomay kering bahkan ceker.






b. Seblak kuah ceker atau tulang

Seperti bahan bakunya seblak ini terbuat dari ceker atau tulang belulang ayam. Sepintas tampilan seblak ini seperi bakso tulang atau bakso ceker, hanya saja cita rasanya yang berbeda yakni adanya aroma kencur yang khas. Beberapa orang kerap menyajikan seblak ini dengan campuran siomay kering, batagor kering atau bahkan dengan seblak kerupuk. Bagaimanapun penyajiannya rasa khas dan leza dari seblak tetap akan menggoyang lidah anda. 





Cara Membuat Seblak

Cara pembuatan seblak ini sangatlah mudah. Pada umumnya semua jenis seblak menggunakan bumbu yang sama, di antaranya:
Bawang merah
Bawang putih
Bawang daun
Kencur
Garam
Penyedap rasa
Cabai
Kemiri

Cara pembuatan:

Tumbuk halus semua bumbu, kecuali bawang daun cukup di iris kecil.

Untuk pembuatan seblak kerupuk basah:

Rendam babangi kerupuk  dalam air dingin dan biarkan selama kurang lebih 10 menit (ukuran waktu sesuai tingkat kekenyalan tekstur kerupuk). Anda bisa mengangkat kerupuk dari rendaman air setelah tekstur kerupuk kenyal dan tidak lembek, lalu tiriskan.

Tumis semua bumbu dan tambahkan sedikit air lalu aduk hingga mengeluarkan bau wangi. Setelah itu masukan babang- kerupuk yang sudah di rendam tadi ke dalam bumbu dan tambahkan air sedikit. Aduk sebentar sampai  kerupuk empuk namun jangan sampai lembek. Angkat lalu simpan kedalam wadah. Untuk toping bisa di tambahkan kembali taburan bawang daun dan irisan cabe merah. Seblak siap di sajikan!

Note:
Untuk pembuatan seblak kuah dengan bahan baku kerupuk, tulang belulang atau ceker, cara pembuatannya sama. Anda tinggal menambahkan air yang lebih banyak yang di masak bersama bumbu khas seblak. Penyajiannya bisa di sertai dengan penggunaan jeruk nipis agar lebih terasa segar. Bagaimana mudah bukan cara pembuatan seblak ini?


Babangi kerupuk yang sedang di rendam (photo:cookpad.com)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bika Talubi Inovasi Trendi Dari Ragam Kuliner Bogor Yang Super Lembut