SIMPATI: Ada Di Mana-Mana Dan Ada Untuk Anda

Akses komunikasi di zaman yang serba digital ini memang seperti denyut nadi yang menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Hampa rasanya jika beberapa jam saja akses tersebut hilang akibat jaringan yang tidak bagus. Terlebih sekarang ini komunikasi tidak hanya melalui pesan singkat atau telepon, tetapi sudah merambah ke aplikasi-aplikasi yang melibatkan jaringan data.

 Situs pertemanan dan berbagai aktifitas dunia maya memang membutuhkan jaringan sinyal yang sangat bagus. Kesal rasanya jika kita sedang online tiba-tiba sinyal timbul tenggelam, dan lenyap...Atau mungkin ketika sedang menelpon tiba-tiba suaranya menjadi tidak jelas atau mati sendiri. Dan yang paling membuat kita kesal adalah ketika kita bepergian ke tempat pedesaan yang jauh dari kota, tiba-tiba kartu selular kita tidak berfungsi karena di sana tidak ada layanan jaringan untuk merk SIM CARD seperti yang kita gunakan. Dengan begitu kita akan terpaksa mengganti SIM CARD kita dengan yang baru agar sesuai dengan jaringan yang tersedia di tempat itu.

 Memang tidak semua layanan telekomunikasi menyediakan jaringan di seluruh pelosok tanah air. Ada yang layanannya hanya berpusat di kota, tapi ada juga yang sudah menembus pedesaan namun terbatas pada daerah yang sudah di bilang cukup ramai. Sedangkan di pelosok desa yang sepi jaringan yang tersedia NOL!

 Permasalahan seperti itu sempat di rasakan oleh saya. Saya selalu tidak bisa berkomunikasi jika tengah berkunjung ke rumah Kakek dan Nenek. Kartu seluler saya tidak berfungsi, karena tidak ada jaringan. Ironisnya dahulu jaringan dari kartu "Y" yang saya gunakan  mempunyai sinyal yang bagus di desa itu. Tapi, sekarang di saat penggunanya makin banyak ternyata jaringannya mati. Padahal, dahulu kartu " Y " sangat di minati di desa itu. Tapi setelah jaringannya lenyap, akhirnya mereka berlomba-lomba mencari layanan telekomunikasi yang jaringannya stabil dan mampu menembus setiap pelosok desa.

                                                            

                                 
                                                                   

SIMPATI. Ya, jaringan inilah yang kemudian menjadi pilihan para warga desa. Simpati adalah layanan telekomunikasi dengan jaringan paling luas dan menembus segala batas. Mereka tidak pernah kesulitan berkomunikasi di pelosok manapun karena layanan dari Simpati selalu ada. Jaringannya stabil, baik untuk data maupun telepon. Kemudahan itulah yang kemudian membuat saya hijrah dari kartu " Y " ke kartu Simpati. Jika berkunjung ke desa Kakek dan Nenek, saya tak lagi kesulitan untuk mengakses internet atau melakukan aktifitas seluler lainnya seperti melakukan panggilan telepon atau berkirim pesan.

Akses jaringan yang mudah yang di tawarkan Simpati merupakan sebuah kontribusi besar bagi perkembangan telekomunikasi di Indonesia. Penggunaan teknologi digital untuk memenuhi sebagian kebutuhan hidup kini tidak hanya milik warga perkotaan, tapi juga perlahan telah menjadi gaya hidup warga desa yang selalu identik dengan pola hidup tradisional. Seperti contoh adalah kebiasaan belanja online atau berjualan online. Hal seperti itu hanya dapat berjalan di daerah pelosok jika layanan internet tersedia di tempat mereka, dan Simpati adalah penyedia layanan yang menembus tempat pelosok-pelosok di Nusantara

Karena Simpati pula sekarang ini warga di daerah terpencil banyak  yang telah melek internet. Mereka banyak tahu tentang perkembangan dunia teknologi. Sebagai contoh adalah tukang bengkel televisi yang selama ini belajar otodidak dan hanya mengandalkan perkiraan tatkala memperbaiki televisi pelanggannya, kini dia selalu searching google jika ada masalah yang susah di pecahkan. Dan 99% jawaban selalu ia dapatkan. Dari situlah dia tahu semua penjelasan ilmiah tentang problem televisi yang sedang di perbaikinya. Ada juga warga pelosok desa yang ikut MLM dan hanya memasang iklan di FaceBook untuk merekrut membernya, tidak di sangka dia dapat menjadi leader dengan bonus puluhan juta perbulan. Dia kendalikan semua bisnisnya dari kampung halamannya, sebuah desa yang sepi. Cerita di atas hanyalah sebagian contoh kecil dari manfaat sebuah layanan telekomunikasi yang mampu menembus daerah pelosok. Sekali lagi, Simpatilah yang memberi layanan jaringan telekomunikasi hingga daerah pelosok.

Menyulam Asa Bersama Simpati

Sebagai anak muda yang lahir dari sebuah desa sepi yang sangat jauh dari kota, kini harapan kembali ke desa dan membangun tanah kelahiran menjadi cita-cita saya. Hal-hal sederhana yang akan saya lakukan  adalah:

¤ Membuka Perpustakaan Digital
                                      

                ilustrasi:komunitas blogger Bekasi

Di sini anak-anak akan di arahkan untuk mencari tahu tentang apa saja yang ingin di ketahui oleh mereka, tentunya untuk hal yang positif, kemudian menjawab pertanyaan dari pembina tentang ilmu pengetahuan dan mereka pun akan mencari jawabannya dengan searching di situs pencarian. Dengan begitu anak-anak akan tahu betapa luas ilmu pengetahuan itu dan kita bisa mengetahui semuanya hanya dengan beberapa detik saja dengan memanfaatkan akses internet yang tersedia. Anak-anak pun akan di ajarkan untuk mengembangkan imajinasinya. Mereka akan belajar menulis secara online, lalu di publikasikan di sebuah forum menulis. Di mana tulisan mereka akan di baca oleh banyak member yang terdiri dari penulis pemula hingga profesional. Potensi lainnya akan kita gali dari mereka, seperti kemampuan photografi. Hasil jepretannya akan di pasang di sebuah situs para pecinta photo, dan apabila ada kekurangan maka admin situs itu akan memberi masukan melalui Surel tentang bagaimana harusnya seseorang memotret dengan benar. Bukankah itu ilmu juga? Dan bagi anak-anak yang punya potensi lain seperti bernyanyi menari, berakting dan semua bakat positif lainnya maka akan di buatkan video. Kemudian anak-anak akan di ajarkan bagaimana mengauploudnya ke situs jejaring sosial. Bukan tidak mungkin, dari hal sesederhana itu akan ada anak yang akan tumbuh menjadi orang besar bersama bakat yang di milikinya.

¤ Mengenalkan Internet Kepada warga Yang Belum Paham Dan Mengajarkan Bagaimana Caranya Meraih Keuntungan Dari Teknologi Digital


                     

Kebanyakan para orang tua di desa pelosok hanya bekerja kasar sebagai petani dan buruh tani. Para ibu-ibunya murni ibu rumah tangga yang gagap teknologi sama sekali. Maka, melalui pengenalan teknologi saya akan mengajarkan mereka bagaimana caranya menghasilkan uang dari internet. Mereka bisa berjualan online dengan mempromosikan berbagai jenis panganan yang selama ini hanya di olah dengan tujuan konsumsi saja. Akan di bentuk sebuah kelompok ibu-ibu kreatif untuk terus melakukan eksperimen dalam mengolah sumber daya alam yang melimpah, dan menjadikannya sebagai salah satu sumber penghasilan yang di jual secara online.

Mengajarkan warga untuk melek internet merupakan hal penting dan menjadi prioritas utama. Sebab, melalui internet kita dapat melihat dunia secara luas sekalipun kita berada di daerah terpencil. Di sana kita akan melihat banyak peluang dan kesempatan yang mungkin akan membawa perubahan pada hidup kita. Kita pun akan menemukan banyak kemudahan dengan berbagai layanan yang di tawarkan ratusan aplikasi guna membantu aktifitas kita sehari-hari. Cotohnya: Aplikasi pembelian tiket, toko online, informasi cuaca, dan masih banyak lagi. Yang kesemuanya itu hanya dapat berjalan jika adanya jaringan internet.

Indonesia makin digital, karena Simpati gaya hidup digital tidak hanya milik warga perkotaan, tapi dapat di nikmati juga oleh warga pedesaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Rasa Penasaran Dimulainya Perjalanan Kepenulisan

Akhirnya, Ku Temukan Cara Cerdas Mengajarkan Gaya Hidup Sehat Buat Si Kecil

JNE Melayani Sepenuh Hati