Pengalaman Menulis di UC News




Pernah nulis di uc news? Berapa penghasilan anda? Ya, untuk pertama kali luonching, uc news ini langsung memancing banyak peminat. Mereka berbondong-bondong menjadi kontributor di dalamnya. Aturan yang sederhana membuat para penulis mudah untuk menerbitkan tulisannya. Para kontributor tinggal melansir ulang berita dari situs-situs lain. Bahkan di awal-awal, berita yang ditulis tidak diwajibkan untuk melampirkan sumber berita. Karena terkena aturan pelanggaran hak cipta, barulah kemudian uc news menerapkan aturan dimana berita yang ditulis harus menyertakan sumbernya.



Untuk pembayaran, pada awal kehadirannya uc news memberikan nilai adsense yang cukup besar. Tak heran jika banyak kontributor yang meraup untung hingga jutaan rupiah perbulannya hanya dengan menulis ulang berita dan menerbitknanya di uc news.

Penghasilan yang besar itulah yang akhirnya membuat saya tertarik untuk mencoba menjadi salah satu kontributornya. 

Awal mulai menulis, artikel saya ditolak. Saya tak patah arang. Saya kembali mencoba mengirim tulisan, dan kali ini berhasil terbit. Saya senang. Tapi sayang, hanya beberapa orang saja yang melihat tulisan saya. Meski demikian, esok harinya saya kembali menulis. Dan kembali berhasil terbit. Untuk kali ini lumayan, lebih dari sepuluh orang melihat tulisan saya. Saya senang, tapi masih jauh dari kata puas.

Di waktu yang berbeda saya kembali menulis, dan kembali terbit. Viewer saya juga bertambah, meski belum signifikan. Dari sini saya mulai percaya diri, bahwa tulisan saya memang sudah memenuhi kriteria seperti yang mereka mau. Karena hal itu saya semakin bersemangat. Setiap harinya saya bisa mengirimkan enam artikel, batas maksimum yang diberikan pihak ucnews.

Selama menulis, saya tidak pernah memikirkan follower. Oleh karenanya, saya tidak pernah mem-follow siapapun. Tapi tanpa disadari, follower saya setiap hari bertambah. Hanya dalam waktu singkat, saya bisa mendapatkan ribuan follower. Saya jadi mikir, ucnews dan youtube sama-sama besutan google, tapi kenapa mendapatkan follower satu saja di youtube susahnya minta ampun? Kenapa tidak semudah di ucnews? Ah, sudahlah! Saya fikir itu hanya faktor lucky saja.

Karena syarat untuk mengajukan adsense sudah terpenuhi, akhirnya saya mengajukan monitize. Tak lama, pengajuan saya pun disetujui. Semakin semangatlah saya menulis karena akan cuan. Saya sudah membayangkan bahwa saya akan mendapatkan banyak dollar dari uc news sebagaimana orang-orang yang telah lebih dulu terjun di uc news. Beberapa artikel yang terbit hanya menghasilkan sedikit dollar karena viewnya juga sedikit. Dan sampailah pada hari Minggu, tiba-tiba artikel yang saya tulis mencapai puluhan ribu pembaca. Ekspektasi saya, dengan pembaca yang begitu banyak mungkin penghasilannya juga akan banyak. Segera aku cek pendapatan saya hari itu, dan WOW....hari itu saldo saya tidak bertambah! Nihil! What???Kunaon???

Saya heran, kenapa artikel saya yang viewnya cuma ribuan masih bisa menghasilkan dollar meski sedikit, tapi artikel yang dibaca puluhan ribu seperakpun tak ada duitnya. Apa mungkin karena ini hari Minggu google pun libur ngasih hasil adsensenya? Mustahil...mustahil!! Piraku si gugel pohoeun....

Hari berikutnya artikel saya kembali terbit dan kembali mendapatkan puluhan ribu viewer. Nah kalau yang ini ternyata ada pembayaran adsensenya. Berapa jumlahnya? Dan WOW lagi, jumlahnya bikin melongo!! Cuma 0,1 dollar kalau gak salah. Gila. Sungguh gila. Berkali-kali artikel diserbu puluhan ribu pembaca, tapi hasilnya sungguh-sungguh receh. Hah, aku kecewa!

Usut punya usut, ternyata semakin kesini - kesini uc news sudah mengurangi nilai adsensenya. Sangat signifikan perbedaannya dengan awal-awal platform baca tersebut keluar. Meski begitu, kekecewaan saya mulai terobati saat saya memenangkan satu event kompetisi di ucnews. Saya juga tidak mengerti bagaimana ucnews memberikan penilaian pada pesertanya yang ribuan. Yang pasti saat awal-awal mengirim tulisan, peringkat saya berada di 3 besar. Tapi saat pengumuman saya hanya menempati 30 besar saja. Tapi lumayan lah saldo saya dapat bonus 300 ribu. 

Setelah genap 50 dollar, saya segera mencairkannya lewat payoner. Kartunya dikirim langsung dari UK. Dua minggu kartu itu tiba di Indonesia dengan selamat. 

Akhirnya saya bisa mencicipi duit dari ucnews. Masih ingat,  duit itu sebagian dipakai buat nambahin uang bayar kontrakan.

Sekarang saya sudah tidak lagi menulis di ucnews karena platformnya juga sudah tutup. Saya memilih menjadi kontributor di situs lain. Nanti akan saya tulis pengalaman menulis di situs lainnya. Sampai jumpa.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seblak, Kuliner Parahyangan Yang Makin Tenar

Bika Talubi Inovasi Trendi Dari Ragam Kuliner Bogor Yang Super Lembut